Lompat ke konten

Cara Membuat Hiren Boot USB dan Cara Memakainya di Windows

  • oleh

Apa itu Hiren Boot? Hiren boot adalah sebuah boot yang berisi berbagai macam program diagnostik dan recovery. Program tersebut biasanya digunakan untuk tolok ukur kinerja sistem, partisi agen, alat pencitraan, kloning disk, alat pemulihan data, alat BIOS, alat MBR, dan lain sebagainya untuk memperbaiki berbagai masalah sistem operasi.

Hiren boot dahulu kebanyakan masih menggunakan media DVD. Namun sekarang karena DVD jarang pemakainya maka hiren boot lebih banyak yang menggunakan media USB, seperti Flashdisk dan sejenisnya. Hal ini karena USB flashdisk lebih cepat ketika dalam proses instalasinya dibanding DVD.

Hiren boot ini sudah terkenal sejak dahulu, loh. Dan sekarang masih banyak dipakai, karena terbukti efektif. Namun, sayangnya sekarang tidak banyak yang mengetahui cara-cara membuat hiren boot di USB dan juga cara menggunakan hiren boot tersebut. Karena itu, silakan kamu simak artikel ini sampai selesai.

Cara Membuat Hiren Boot USB

Bagaimanakah cara membuat hiren boot di flashdisk? Pada dasarnya ada banyak metode yang bisa kamu terapkan untuk membuat hiren boot, tapi kamu harus menggunakan aplikasi pihak ketiga. Karena pada pada Windows sendiri tidak menyediakan fitur untuk membuat hiren boot.

Pada artikel ini kami memberikan tutorial membuat hiren boot memakai aplikasi Grup4dos. Aplikasi ini sangat recommended dan tidak begitu sulit untuk dijalankan. Lalu bagaimana cara menggunakannya? yuk simak ulasan di bawah ini!

Cara yang terbilang cukup populer digunakan untuk membuat hiren boot, yakni memakai aplikasi Grup4dos. Grub4Dos sendiri ialah bootloader universal yang dapat digunakan pada multi boot DOS, Linux, Windows, dan sistem operasi lainnya.

Nah, untuk melakukannya, silakan simak langkah-langkah di bawah ini.

Siapkan Media untuk Bootable

Pertama-tama kamu harus mempersiapkan alat atau media untuk bootable. Kamu bebas menggunakan jenis flashdisk apapun, tapi disyaratkan minimal kapasitasnya 8GB. Kapasitas 8GB sebenarnya sangat minim untuk menampung file-file bootable.

Lebih baiknya lagi kalau kamu memakai flashdisk dengan kapasitas di atas 8GB. Jika sudah silakan lanjut ke langkah nomor 2.

Atur Format Media USB

Setelah kamu mempersiapkan media untuk hiren boot, kamu harus mengubah format drive USB. Dalam kasus ini, kamu harus mengubahnya ke FAT32 agar laptop atau kompute kamu bisa mengakses file khusus, seperti menggunakan EZ flash, memperbarui BIOS, membuat Bootalble (hiren boot).

Selanjutnya cadangkan terlebih dahulu file penting pada Flashdisk, karena setelah kamu mengatur ulang format Flashdisk, maka data-data yang tersimpan akan hilang. Jika sudah tinggal ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk mengubah format Flashdisk:

  1. Pertama, silakan tekan tombol kombinasi Windows + E untuk membuka File Explorer.
  2. Selanjutnya, silakan klik kanan pada Drive Flashdisk lalu pilih Format.
  3. Kemudian, ubah opsinya menjadi FAT32 pada File System. Jika Flashdisk kamu tidak ada opsi FAT32 kamu bisa memlih exFAT.
  4. Silakan centang opsi Quick Format, lalu klik Start.
  5. Jika sudah, maka akan muncul notifikasi, silakan klik OK untuk memulai proses formatnya.
  6. Tunggu proses tersebut selesai, lalu lanjutkan ke langkah nomor 3.

[adinserter block=”4″]

Install Grup4dos

Langkah selanjutnya, pastikan kalau kamu sudah memiliki aplikasi atau software Grup4dos untuk membuat USB menjadi bootable. Namun, jika kamu belum mempunyai software tersebut, silakan ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk mendownload dan menginstal Grup4dos.

Caranya seperti ini:

  1. Pertama, silakan kamu download terlebih dahulu software Grup4dos.
  2. Kamu bisa mengunduhnya melalui link ini.
  3. Setelah selesai mengunduh, silakan kamu buka file tersebut di perangkat kamu.
  4. Kemudian Ekstrak file ZIP Grup4dos tadi di perangkat kamu.
  5. Setelah selesai ekstrak, silakan klik kanan pada file exe atau aplikasinya lalu pilih Run as Administrator.
  6. Selanjutnya pada menu Device Name, silakan klik opsi Disk. Carilah media USB Flashdisk yang sudah kamu siapkan sebelumnya.
  7. Setelah itu, pada Part List, pilih Whole Disk (MBR).
  8. Langkah selanjutnya, klik Install.
  9. Setelah berhasil kamu instal, maka akan muncul notifikasi dari CMD. Pada hal ini, silakan klik saja Enter.

Ekstrak ISO Hiren Boot

Langkah sebelumnya akan membuat flashdisk menjadi bootable, kemudian pada langkah ini kamu harus memasukkan file hiren boot ke flashdisk yang sudah kamu siapkan tadi. Hal ini bertujuan agar flashdisk dapat dipakai untuk menjalankan hiren boot.

Berikut cara melakukannya:

  1. Pertama-tama, pastikan kalau kamu sudah memiliki file hiren boot yang akan di pakai. Namun, jika kamu belum memiliki file hiren boot, kamu bisa mencarinya di internet.
  2. Setelah itu ekstrak terlebih dahulu file hiren boot.
  3. Kemudian, salin semua file yang ada di dalam hiren boot.
  4. Selanjutnya, buka partisi flashdisk kamu.
  5. Kemudian, paste file yang sudah kamu copy tadi ke dalam Flashdisk.
  6. Selesai. Hiren boot sudah berhasil dibuat.

[adinserter block=”5″]

Cara Pakai Hiren Boot USB

Setelah selesai membuat file bootablenya, tidak lengkap rasanya jika kamu tidak mengetahui bagaimana cara menggunakan hiren boot yang sudah dibuat dan disimpan pada perangkat USB kamu. Unruk memakai hiren boot sendiri bisa kamu lakukan melalui sistem ataupun melalui boot.

Penasaran, bagaimana cara melakukannya? Silakan baca ulasan di bawah ini!

Melalui Sistem

Cara menggunakan hiren boot yang pertama adalah melalui sistem. Maksudnya disini hiren boot akan diakses pada saat OS Windows di laptop atau perangkat kamu masih berjalan (bukan dalam mode BIOS). Jadi pastikan terlebih dahulu laptop yang akan kamu bootable masih nyala.

Cara melakukannya sebagai berikut:

  1. Pertama hidupkan perangkat (laptop atau komputer kamu yang akan kamu bootable.
  2. Setelah itu, silakan pasang media untuk bootable.
  3. Media yang dimaksud disini adalah, flashdisk yang tadi kamu gunakan untuk membuat hiren boot.
  4. Kemudian buka File Explorer dengan cara menekan tombol kombinasi Windows + E.
  5. Setelah itu silakan masuk ke partisi flashdisk yang terpasang.
  6. Selanjutnya, carilah file bernama HBCDMenu.cmd.
  7. Klik dua kalli pada file tersebut.
  8. Jika sudah, maka program Hiren’s Boot akan terbuka, dan kamu hanya perlu mengikuti langkah-langkah yang diinstruksikan layar.

Lewat Boot

Lalu bagaimana jika laptop atau komputer kita tidak bisa masuk ke sistem? Nah, jawabannya ada pada cara yang ini, yakni melalui boot atau melalui menu BIOS. Hal ini menjadi satu-satunya jalan ketika perangkat kamu tidak bisa masuk ke sistem.

Berikut ini cara melakukannya:

  1. Pertama, pasang flashdisk yang akan digunakan untuk bootable.
  2. Selanjutnya, silakan nyalakan laptop atau komputer kamu.
  3. Setelah masuk pada layar boot (tampilan biru) silakan kamu masuk ke menu BIOS dengan cara tekan berkali-kali F1/F2/DEL/F12 (cek di layar).
  4. Tapi terkadang berbeda merk laptop beda juga cara masuk ke menu BIOS. Namun cara diatas adakah yang paling umum.
  5. Namun kalau dengan itu kamu tidak bisa masuk ke BIOS, silakan kamu searching di internet mengenai cara masuk ke BIOS sesuai merk laptop kamu.
  6. Setelah berhasil masuk ke BIOS, silakan pilih menu disk boot priority.
  7. Kemudian atur pengaturan boot priority (urutan disk) ke flashdisk yang berisi hiren boot.
  8. Setelah itu restart, dan laptop atau komputer kamu akan boot flashdisk yang kamu pilih untuk masuk ke program hiren boot.
  9. Selesai.

Akhir Kata

Nah, itulah tadi cara membuat hiren boot USB dan cara pakainya di Windows 10 yang bisa kamu terapkan untuk melakukan bootable di laptop atau komputer kamu. Mungkin cukup sekian dulu artikel pada kesempatan ini, semoga bermanfaat dan terima kasih.