Lompat ke konten

Cara Mengatasi Laptop Tidak Bisa Masuk Windows (Work)

  • oleh

Windows memang menjadi sistem operasi yang banyak digunakan di PC maupun laptop. Walaupun begitu, operasi sistem Windows juga agak rentan terhadap berbagai masalah tertentu, terutama masalah pada sistem operasinya, seperti laptop gagal masuk ke Windows.

Seharusnya pada kondisi normal, ketika kita menyalakan laptop maka secara otomatis akan booting ke dalam sistem operasi Windows. Namun, pada kasus ini laptop tidak bisa masuk ke sistem operasi Windows, dan hanya stuck pada logo atau pada layar bluescreen.

Permasalahan ini sebenarnya umum terjadi, dan bisa saja terjadi pada laptop dengan sistem Windows 7, 8, 8.1, 10, ataupun 11. Yah, walaupun dibilang wajar, tapi kalau tidak segera diatasi tentu kamu tidak akan bisa menggunakan laptop dengan semestinya.

Penyebab Laptop Tidak Bisa Masuk Windows

Masalah laptop tidak bisa masuk Windows biasanya terjadi dengan penyebab yang bermacam-macam. Nah, sebelum menuju ke cara mengatasinya, lebih baik kita tahu terlebih dahulu apa saja yang menjadi penyebab permasalahan tersebut terjadi.

Berikut beberapa diantaranya:

  • Terkena Virus

Hem, sudah menjadi rahasia umum kalau virus memang suka bikin masalah dan menimbulkan berbagai error pada laptop Windows. Termasuk diantaranya membuat laptop tidak bisa masuk Windows, yang mana hal ini dikarenakan sistem yang terkena virus sehingga membuat file corrupt atau tidak terbaca (unreadable).

Pasalnya, virus bisa masuk ke sistem operasi tanpa kita sadari terlebih dahulu, dan biasanya kita baru sadar jika terdapat error tertentu yang memang disebabkan oleh virus.

  • Masalah pada Harddisk / RAM

Harddisk dan RAM sebenarnya merupakan komponen yang jarang mengalami kerusakan atau masalah, namun sekalinya ada masalah pada komponen tersebut maka dampaknya akan berat, karena bisa menimbulkan masalah seperti komputer tiba-tiba mati sendiri, dan laptop tidak bisa masuk Windows.

  • Karena Instalasi Apliksi Tertentu

Ketika kamu menginstal aplikasi yang berhubungan dengan sistem (seperti antivirus Avast dan sejenisnya) dan jika aplikasi tersebut bermasalah bisa saja berakibat ke laptop tidak bisa masuk ke Windows. Aplikasi bermasalah ini biasanya disebabkan oleh sumber aplikasi yang tidak jelas.

Misalnya saja, kamu mengunduh antivirus versi mod atau crack, bisa saja di dalamnya terdapat virus yang bisa merusak sistem operasi.

  • Gagal Update

Microsoft memang sering melakukan pembaruan pada sistem operasi Windows agar selalu bekerja dengan baik. Update memang menjadi salah satu langkah untuk memperbaiki kesalahan atau bug yang terdapat pada versi sebelumnya.

Biasanya masalah laptop tidak bisa masuk ke sistem Windows ini disebabkan oleh gagalnya proses update Windows. Bisa saja Windows update stuck (tidak jalan) sehingga membuat file sistem corrupt, karena belum selesai diperbarui.

Cara Mengatasi Laptop Tidak Bisa Masuk Windows

Selanjutnya, untuk mengatasi laptop tidak bisa masuk Windows ada beberapa metode yang bisa kamu coba. Metode yang kami tuliskan di bawah merupakan metode yang work pada beberapa kasus, namun tidak menutup kemungkinan juga pada kasus serupa hasilnya tidak 100% work.

Ya, alasanya adalah karena penyebab yang berbeda maka solusiya juga berbeda. Jadi, cara-cara di bawah ini pure hanya menjadi upaya dalam mengatasi masalah tersebut, siapa tahu berhasil. Daripada kamu harus membawa laptop ke tempat service yang memerlukan biaya, maka lebih baik mencoba cara-cara ini terlebih dahulu.

Berikut lebih detailnya, mengenai cara mengatasi laptop tidak bisa masuk Windows.

Hard Restart Laptop

Pertama, kita mulai dengan yang paling mudah terlebih dahulu untuk mengatasi laptop tidak bisa masuk Windows, yakni dengan melakukan hard restart laptop Windows. Cara ini memang cara yang paling dasar, namun bukan berarti tidak work, ya.

Biasnya cara ini dipakai untuk mengatasi error laptop tidak bisa masuk Windows dan hanya memunculkan layar blackscreen saja. Cara hard restart laptop adalah dengan menggunakan tombol kombinasi Ctrl + Alt + Delete pada keyboard.

Selain itu, kamu bisa juga hard restart laptop dengan cara tekan dan tahan tombol power hingga laptop mati, lalu kamu tinggal hidupkan ulang deh. Nah, cara hard restart ini pernah saya coba pada laptop Acer, ketika tidak bisa masuk ke sistem Windows dan hanya stuck di layar blackscreen.

Untuk melakukan restart ini, pastikan kamu sudah menghidupkan laptop terlebih dahulu dan masuk ke tampilan boot ya, dan baru setelah itu kamu bisa melakukan langkah hard restart seperti yang sudah kami jelaskan di atas.

Seperti yang sudah saya bilang sebelumnya, bahwa cara ini hanya work pada kasus laptop tidak bisa masuk ke Windows yang disebabkan oleh bug pada sistem. Apabila kamu sudah mencoba cara ini dan hasilnya nihil, maka silakan coba metode selanjutnya.

Periksa RAM & Hardisk

Hardisk dan RAM memang salah satu komponen penting pada laptop. RAM memiliki fungsi menyimpan data program dan aplikasi yang berjalan, dan harddisk memiliki fungsi menyimpan data secara permanen, yang mana termasuk didalamnya ada data sistem operasi.

Seperti yang sudah saya katakan sebelumnya kalau Harddisk dan RAM sebenarnya merupakan komponen yang jarang mengalami kerusakan atau masalah, namun sekalinya ada masalah pada komponen tersebut maka dampaknya akan berat, karena bisa menimbulkan masalah laptop tidak bisa masuk Windows.

Nah, untuk masalah pada RAM yang umum terjadi adalah RAM yang kotor, RAM longgar, RAM tidak terpasang dengan benar, atau bahkan RAM memang rusak secara fisik. Tanda kalau RAM bermasalah ialah ketika kamu menyalakan laptop biasanya hanya muncul tampilan layar blackscreen saja, dan tidak nampak gambar ataupun logo.

Untuk memeriksa RAM laptop, cobalah gunakan langkah-langkah di bawah ini:

  • Pertama, silakan kamu bongkar laptop yang bermasalah.
  • Setelah itu, silakan kamu lepas RAM dari motherboard.
  • Silakan kamu bersihkan kuningan RAM, menggunakan karet penghapus.
  • Selanjutnya kamu bisa mengecek kondisi fisiknya apakah ada kerusakan atau tidak, misalnya saja RAM retak atau bahkan patah.
  • Jika terdapat kerusakan fisik pada RAM, cobalah untuk menggunakan RAM lain untuk mengetes apakah laptop bisa nyala dan masuk ke Windows atau tidak. Bila laptop berhasil masuk ke sistem Windows, maka fix RAM tersebut perlu diganti.
  • Setelah melakukan langkah-langkah di atas, pastikan kalau kamu memasang kembali RAM dengan benar, ya.

Selanjutnya untuk harddisk yang bermasalah umumnya adalah HDD bad sector. Ketika masalah ini terjadi, biasanya ditandai dengan kinerja laptop tiba-tiba menurun secara signifikan sebelum akhirnya laptop tidak bisa masuk Windows.

Nah, hardidisk bad sector biasanya terdapat kerusakan pada beberapa bagian harddisk sehingga membuat sebagian data-data di dalamnya, entah itu data sistem atau data pribadi tidak terbaca sepenuhnya. Bila data sistem tidak terbaca penuh maka bisa dipastikan sistem tidak akan bisa dimuat ketika laptop dinyalakan dan akhir laptop tidak bisa masuk Windows.

Untuk memeriksa harddisk sebenarnya agak sulit, karena kamu harus menggunakan perangkat tambahan berupa casing harddisk eksternal (bisa didapat di toko komputer), lalu setelah itu silakan colokkan perangkat tersebut ke laptop atau PC yang normal.

Jika sudah, silakan kamu lakukan pengecekan pada harddisk dengan dengan menggunakan software, HD Tune atau HDD Sentinel untuk mengetahui apakah terjadi bad sector atau tidak, dan disana kamu bisa juga mengetahui presentase kesehatan harddisk yang kamu pakai.

Apabila harddisk-nya memang rusak, sebaiknya kamu ganti harddisk tersebut ke yang baru. Walaupun terkadang yang lama masih bisa diperbaiki dan dipakai lagi. Namun, biasanya performanya berkurang dan kecepatan membaca harddisk-nya akan melambat, sehingga membuat laptop kamu menjadi lemot.

Gunakan Safe Mode

Metode selanjutnya untuk mengatasi laptop tidak bisa masuk Windows adalah dengan memanfaatkan fitur Safe ModeSafe Mode ini merupakan tool bawaan Windows yang bisa kita pakai untuk mengakses sistem Windows versi basic-nya yang mana di dalamnya hanya ada software atau driver yang penting-penting saja.

Safe Mode ini umumnya bisa kita buka meskipun laptop Windows dalam kondisi tidak bisa masuk ke sistem Windows secara normal. Untuk itu, silakan kamu coba menggunakan Safe Mode ini untuk melakukan berbagai upaya perbaikan dalam mengatasi masalah ini.

Berikut lebih detailnya:

  1. Pertama, silakan hidupkan laptop kamu terlebih dahulu.
  2. Setelah masuk ke layar BIOS, silakan kamu tekan tombol F8 secara berulang-ulang.
  3. Jika berhasil, maka nanti kamu akan mendapati opsi Start up settings. Nah, pada bagian ini, silakan kamu pilih Safe Mode.
  4. Tunggulah sampai sistem masuk ke Windows basic.
  5. Setelah berhasil masuk ke safe mode, hal yang pertama kamu lakukan adalah scanning virus melalui Windows Defender. Hal ini bertujuan untuk menghilangkan virus yang menyebabkan laptop tidak bisa masuk ke Windows.
  6. Caranya dengan masuk ke menu Windows Security > pilih Virus & Thread protection > klik Scan options > pilih metode scan Full scan > klik Scan now.
  7. Tunggu proses deteksi virus selesai, setelah itu silakan kamu hapus virus yang muncul setelah scanning.

Restore Sistem Windows

Apabila kamu pernah membuat sistem restore point pada kondisi normal sebelumnya, maka kamu bisa loh mengatasi laptop tidak bisa masuk ke Windows dengan cara mengakses restore point tersebut agar kondisi sistem bisa dikembalikan ke dalam kurun waktu restore point dibuat.

Apabila kamu ingin tahu lebih lengkapnya, silakan kunjungi artikel mengenai cara restore Windows ke tanggal (versi) sebelumnya yang sudah pernah kami bahas secara detail. Selanjutnya untuk restore sistem Windows, kamu bisa melakukannya melalui safe mode.

Berikut lebih lengkapnya:

  1. Pertama, silakan masuk ke safe mode dengan cara yang sama seperti sebelumnya, yakni dengan tombol F8.
  2. Jika sudah masuk ke safe mode, silakan buka Command Prompt melalui kolom search Windows.
  3. Atau bisa juga dengan menekan tombol kombinasi Windows + R kemudian ketik CMD lalu tekan Enter.
  4. Setelah Command Prompt terbuka, silakan kamu masukkan kode perintah  %systemroot%system32restorerstrui.exe kemudian tekan Enter.
  5. Jika sudah, maka akan muncul Windows System Restore. Pada bagian ini silakan kamu pilih Restore My Computer to an Earlier Time.
  6. Selanjutnya, klik Next kemudian akan muncul kalender untuk cek kondisi ketika sistem sedang dalam kondisi normal.
  7. Nah, selanjutnya kamu bisa langsung restore Windows ke tanggal yang tertera di sana.

Reset Windows

Cara final untuk mengatasi laptop tidak bisa masuk ke sistem Windows adalah dengan reset sistem operasi Windows. Reset ini akan mengembalikan kondisi Windows ke default-nya, sehingga bisa dipastikan kalau kondisi itu sistem masih normal, dan tidak ada masalah laptop tidak bisa masuk ke Windows.

Silakan ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk melakukannya:

  1. Pertama, silakan kamu hidupkan laptop atau PC terlebih dahulu.
  2. Setelah masuk ke bootloader, silakan tekan berulang tombol F11 secara berulang untuk masuk ke Advance Start up Options.
  3. Jika tidak bisa menggunakan F11, maka silakan search terlebih dahulu tombol untuk mengakses Advance Start up Options sesuai merk laptop kamu.
  4. Jika sudah berhasil, pada menu yang muncul, silakan pilih opsi Start up Settings.
  5. Kemudian pilih menu Recovery Mode.
  6. Pada bagian Choose an option, silakan kamu pilih menu Troubleshoot.
  7. Setelah masuk ke troubleshooting, silakan pilih Reset This PC.
  8. Selanjutnya, silakan pilih opsi reset.
  9. Setelah itu, silakan ikuti petunjuknya sampai selesai.

Fitur Reset This PC ini hanya terdapat pada Windows 10 & 11 saja, dan untuk Windows versi di bawahnya belum terdapat fitur instal ulang Windows dengan cara reset tersebut. Nah, metode lain yang bisa kamu gunakan adalah menggunakan Flashdisk / DVD installer sebagai cara untuk instal ulang Windows.

Atau bisa juga dengan menggunakan Hiren Boot USB. Terkait cara instalasi dengan media-media tersebut bisa kamu lakukan melalui BIOS.

Akhir Kata

Sekian dulu artikel yang dapat kami bagikan pada kesempatan ini mengenai cara mengatasi laptop tidak bisa masuk Windows. Cara-cara di atas cukup work dan tentu tidak begitu repot, karena jika kerusakannya buka pada hardware (RAM/HDD) maka pasti mudah normal lagi, bahkan tidak sampai instal ulang Windows.

Semoga bermanfaat dan membantu.